Kamis, 01 Agustus 2019

Etika Bisnis Pada Tim Sepak Bola Nasional

Sriwijaya Football Club (disingkat Sriwijaya FC) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Palembang. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini merupakan tim yang dimiliki oleh PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari Pemerintah ProvinsiSumatra Selatan.  Pada tahun 2018 Sriwijaya FC secara mengejutkan melepas sembilan pemain yaitu Adam Alis, Makan Konate, Novan Sasongko, Mohamadou Ndiaye, Rahmat, Patrich Wanggai, Bio Paulin, Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamony  Ditamban  sang pelatih, yaitu Rahmad Darmawan, di pertengahan musim Liga 1 2018. Permasalahan keuangan yang melanda klub tersebut ditengarai sebagai permasalah utama keputusan . Sejak April silam, masalah keuangan yang melanda SFC memang sudah terendus. Kala itu bahkan beberapa pemain mereka mengancam untuk melakukan mogok latihan jika hak para pemain tak segera dipenuhi manajemen..
Kejadian ini tentu sangat menyedihkan, mengingat  selama ini mengenal Sriwijaya FC sebagai klub yang cenderung konsistan dan jarang sekali mengalami masalah finansial apalagi hingga telat membayar gaji para pemain.
PT. Sriiwjaya Optimis Mandiri (PT. SOM) selaku pemilik Sriwijaya FC, belum.bisa.membayar kewajibannya kepada pemain hal ini disebab Telatnya pembayaram yg dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dikarenakan belum mendapatkan sponsor utama, setelah gojek mundur dari daftari sponsor utama.  Yang Selama 2musim berturut-turut gojek Telah menjadi sponsor utama PT LIB dalam menyelenggarakan Liga1. PT LIB melalui gusti randa selaku anggota eksekutif pssi enggan menyebutkan alasan mundurnya gojek dari sponsor utama liiga1.
PT LIB disebut masih menunggak utang sebesar Rp 4.534.808.702. Rinciannya, dana rangking dan rating Liga 1 2017 sebesar Rp1.500.000.000, sisa kontribusi tahap ketujuh dan delapan Liga 1 2018 sebesar Rp 324.808.702, sisa pembayaran Elite Pro Akademy U-16 2018 sebesar Rp 2.150.000.000, dan pengembalian denda komisi disiplin 2018 sebesar Rp 560.000.000. Sementara itu, hak-hak pemain dan pelatih yang belum dibayarkan yaitu pada November 2018 dan Desember 2018, sebesar Rp 2.148.878.788. Ditambah, penyelesaian pembayaran Down Payment (DP) yang tertunggak kepada masing-masing rekening pemain sejumlah yakni sebesar Rp 724.750.000.
Manajemen Sriwijaya FC tak menampik hal tersebut. Mereka memang belum membayarkan gaji para pemain selama bulan November dan Desember 2018. Meski para pemain sudah buka suara, namun manajemen Sriwijaya FC juga belum bisa memberikan kepastian sebab, mereka masih menunggu dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sejauh ini, manajemen Sriwijaya FC memang baru menerima dana subsidi sebesar Rp 5,2 miliar dari total Rp 7,5 miliar yang harusnya diterima. Itu artinya, masih ada Rp 2,3 miliar dana subsidi yang belum dikucurkan oleh PT LIB. Nah, dana itulah yang nantinya akan digunakan untuk melunasi tunggakan gaji pemain. Manajemen Sriwijaya FC sudah berkirim surat ke PT LIB terkait dana subsidi. Surat dikirim pada 7 Januari lalu. Dalam surat itu, pihaknya juga meminta agar PT LIB bisa membantu dengan mengirim gaji langsung ke rekening masing-masing pemain, Jika subsidi dari PT LIB belum juga keluar untuk klub manajemen SFC akan menunggu pencairan dana denda hukuman klub yang akan dikembalikan setengah dari dana denda, ada sekitar Rp560 juta dana denda yang akan dikembalikan ke klub SFC berdasarkan surat keputusan dari Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. Dana tersebut yang akan digunakan untuk pembayaran sisa DP pemain.  Diakuinya bahwa memang saat ini dana tersebut belum ditransfer kepada  klub. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh klub sebagian pencairan dana tersebut.
           Pemasalahan  di kasus ini adalah pihak club' Sriwijaya tidak dapat membayarkan hak pemain berupa gaji dikarenakan subsidi dari PT LIB telat turun dikarena belum mendapatkan sponsor, mengatasi permasalahan ini PT LIB harus mencari sponsor untuk dapat melunasi hutang-hutang terhadap PT SOM atau mencari pendanaan lain.
 
 
"Etika Bisnis #" 
Nama   : Melda Angelina 
Kelas    : 3EA04 
NPM    : 14216363

Tidak ada komentar:

Posting Komentar